๐ŸŒ” Kerajinan Tekstil Tapestri Tenun Dan Batik Dibuat Dengan Motif

Contohnyatapestri, tenun dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil Berikut bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya: 1. Serat alam yaitu serat yang berasal dari alam. 2. Serat sintetis yaitu serat yang molekulnya disusun dengan sengaja oleh manusia. Contohnya rayon, nilon, dan poliester. 3. Contohnyatapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan itu sendiri dapat menambah nilai jual suatu produk. Lihat : Contoh Kerajinan Serat. Perbedaan antara kerajinan teksif fungsi penghias dan fungsi Kaintenun ntt pilihan marzuki alie baju tenun batik. Kain tenun ntt pilihan marzuki alie. 6 september 2011 at 431 am muhammad tinggalkan komentar. Jakarta, kompas dalam berbagai tayangan televisi dan foto jurnalistik, anda tentu sering melihat marzuki alie menggunakan kemeja batik. 10 makanan khas kalimantan timur yang sangat lezat. ProdukKerajinan Tekstil www. yandriana. wordpress. com . Menu. About us; DMCA / Copyright Policy; Privacy Policy; Terms of Service Secaraumum bahan utama yang dapat dipergunakan dalam pembuatan produk kerajinan tekstil adalah bahan tekstil yang tebuat dari serat alam atau serat polyester baik itu berupa kain tenun, rajut, kempa, ataupun berupa benang/tali, contoh bahan-bahan tekstil yang dapat dipergunakan dalam pembuatan produk kriya tekstil adalah kain katun, kain satin, benang katun, benang nylon, tali koor, kain 10 Sebutkan macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil! Jawaban : membatik, menenun, menyulam, menjahit, dan lain-lain. 11. Salah satu fungsi kerajinan tekstil adalah sebagai benda pakai. Jelaskan maksudnya! Jawaban : kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Kerajinan Tenun. Kerajinan tangan turun-temurun yang diajarkan keturunannya demi kelestarian seni tenun. Setiap daerah/suku mempunyai ciri khas hasil tenunnya dan akan menjadi kebanggaan tersendiri ketika mengenakan tenunan hasil daerahnya. Yang sering dijumpai adalah hasil tenun dengan motif binatang dan geometris g. K erajinan Tapestri Fungsisimbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Adapun prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai hal-hal berikut. 1. Keunikan Bahan kerajinan 2. Keterampilan Tangan 3. Contohnyatapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut. J1zZUo. Kerajinan tekstil tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak Tk telah diajarkan bagaimana agar kita selalu bersikap kreatif dan membuat sesuatu yang baru salah satunya yaitu kerajinan. Pada artikel yang satu ini, akan dijelaskan tentang rangkuman kerajinan tekstil. Disini menemukan banyak informasi yang terdapat pada buku Kemendikbud RI keluaran resmi dan pemerintah. Nusantara sejak zaman Prasejarah merupakan kawasan yang terdiri atas ribuan pulau. Letaknya diapit oleh Benua Asia dan Australia serta Samudera Hindia โ€“ Pasifik. Kepulauan ini sekarang lebih dikenal berdasarkan letak geografis tersebut Indonesia merupakan daerah khatulistiwa, dilintasi embusan angin musim Indo-Australia. Pada generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap budaya Indonesia perlu ditanamkan sejak dini. Kelestarian budaya Indonesia ke depan tantangannya cukup berat. Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional kegunaan serta memiliki nilai keindahan. Di bawah ini diuraikan berbagai tujuan dari produk kerajinan tekstil. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik. Adapun prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai hal-hal berikut. 1. Keunikan Bahan kerajinan Sumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah. Sumber daya alam yang dihasilkan laut berupa bebatuan, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, dan tumbuhan laut. Sedangkan darat memiliki kekayaan alam di antaranya kayu, logam, bebatuan, tanah liat, tumbuhan serat, dan masih banyak lagi. Bahan dasar yang digunakan sebagai kerajinan dapat berasal dari bahan alam bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam, maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. 2. Keterampilan Tangan Dalam sejarahnya, istilah ketukanganโ€™ keahlian tukang atau perajin, dahulunya merupakan proses kerja para tukang berkembang menjadi kekriyaanโ€™ craftmanship. Kesadaran material, material consciousness adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada pada kita. Dengan kata lain, kesadaran seorang perajin untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas disertai kepekaan terhadap apa yang terpaut dengan perkakas itu. 3. Unsur Estetik Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan keberanekaragam bentuk sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Produk kerajinan tapestry dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama, serta pusat perhatian, sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis. 4. Unsur Hiasan Ornament Unsur hiasan ornament adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya, dilukis, diukir, dan dicetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan, a hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, b hiasan terstruktur yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Ragam hias merupakan identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil Jenis rancangan sebuah kerajinan tekstil dapat diwujudkan dalam kesatuan bahan dan teknik. Sebelum menentukan sebuah kerajinan kita harus mengetahui jenis dan krakteristik dari kerajinan tekstil. Di bawah ini terdapat dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu structural dan decorative. 1. Structural Technic Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut. 2. Decorative Technic Decorative garnitur adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita. Proses Produksi Kerajinan Tekstil Kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut. 1. Untuk memenuhi kebutuhan. Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan tekstil fungsi hias yaitu untuk penghias. Sementara produk kerajinan tekstil fungsi pakai digunakan sesuai kebutuhan. Contoh hiasan dinding, fesyen, aksesoris, dan elemen estetis interior. 2. Kerajinan tekstil hasil pengembangan Kerajinan tekstil dengan fungsi hias dapat pula dibuat dengan memodifikasi bahan dan teknik. Para perajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan. a. Tapestri Para ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun sudah ada sejak 500 SM, terutama di daerah Mesopotamia dan Mesir. Selanjutnya menyebar ke Eropa dan Asia, terutama India, Turki, dan Cina. Oleh sebab itu, wilayah itu sejak dahulu telah dikenal sebagai penghasil permadani yang mendunia, baik dikerjakan dengan manual keterampilan tangan maupun dengan mesin. Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri Benang tipis untuk lungsiBenang tebal untuk pakan Alat Pembuat Hiasan Tapestri Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsiBatang kayu Proses Pembuatan Tapestri Pembuatan lungsi pada pemidangan tenunMemasukkan benang pakan pada lungsiMengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkanJika ingin menggunakan teknik ria, caranya tenun serat hasil jadi setelah dilepas dari pemidanganHiasan tenun serat bentuk lain. b. Batik Dalam sejarahnya, secara magis pemilihan teknik rintang warna resist dyeing pada batik ditujukan untuk mengundang keterlibatan roh pelindung guna menolak pengaruh roh jahat. Para ahli meneliti berdasarkan lukisan-lukisan yang ada pada dinding goa-goa di Indonesia. Kegiatan merintang warna ini sudah dilakukan oleh manusia purba. Teknik membatik merupakan media yang dapat mempresentasikan bentuk yang lebih lentur, rinci, rajin, tapi juga mudah. Teknik batik tepat untuk mempresentasikan bentuk-bentuk flora, fauna, serta sifat-sifat bentuk rumit lainnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut 1. Batik Pedalaman Klasik Batik pedalaman adalah pengkategorian batik yang berkembang di masa lalu. Dahulu pembatik-pembatik hanya ditemui di daerah pedalaman. Selain itu, juga tidak sembarang orang dapat melakukan proses pembatikan, sehingga jarang dijumpai di lingkungan masyarakat luas. 2. Batik Pesisir Batik pesisir adalah batik yang berkembang di masyarakat yang tinggal di luar benteng keraton, sebagai akibat dari pengaruh budaya daerah di luar Pulau Jawa. Selain itu, adanya pengaruh budaya asing seperti Cina dan India, termasuk agama Hindu dan Budha, hal ini menyebabkan batik tumbuh dengan berbagai corak yang beraneka ragam. Motif trumtum, merupakan lambang cinta kasih yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang tumaruntum. Motif bunga dan tumbuhan memiliki makna untuk selalu menjaga kelestarian alam. Bahan Produksi Batik Bahan utama yang digunakan dalam membatik adalah kain katun putih, malam, dan zat pewarna sintetis atau alami. Kain putihMalam/LilinZat Pewarna Batik Alat Produksi Batik Canting Kompor Proses Pembuatan Batik Dalam proses pembuatan batik dikenal ada tiga teknik, yaitu teknik cap, teknik tulis, serta teknik campuran cap dan tulis. Batik dengan teknik cap diperuntukkan dalam pembuatan batik dengan bentuk pengulangan motif. Proses pembatikan dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Nganji Pemberian kanji setelah kain dicuci. Kegiatan pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan kebiasaan. 2. Ngemplong Penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna. 3. Nyungging Membuat pola di atas kertas. 4. Njaplak Menjiplak pola dari kertas ke kain. 5. Nglowong Memberi lilin/malam pada kain sesuai pola. 6. Ngiseni Memberi isian motif ke dalam pola besar. 7. Nembok Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam agar tetap berwarna putih saat dilorot. 8. Nyolet Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon. 9. Nyelup Memberi warna pada kain dengan pencelupan. 10. Mopok Memberi isian pada latar belakang pola. 11. Nglorod Membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat. 12. Nanahi Memberi isian dengan malam pada latar belakang pola. Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan. Sulam Sulam biasa disebut juga dengan bordir, adalah hiasan yang dibuat di permukaan kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Saat ini sulam telah dikembangkan dengan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku. Kain dan benang yang dipakai untuk sulaman berbedabeda menurut tempat dan negara. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau benang dari wol, linen, dan sutra sudah dipakai untuk membuat sulaman. Selain benang dari wol, linen, dan sutra, sulaman moder menggunakan benang sulam dari katun atau rayon. Hasil akhir sulaman dapat dibedakan menjadi berikut ini. Sulam datar, hasil sulaman rata dengan permukaan terawang kerawang, hasil sulaman berlubang-lubang seperti timbul, hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang dibuat. Beberapa jenis sulaman yang berkembang kini sebagai berikut. 1. Sulam kepala peniti Sulam kepala peniti merupakan sulaman dengan tekstur menyerupai kepala jarum pentul yang berukuran kecil. Di Sumatra Barat, jarum pentul tanpa kepala warna tersebut dinamai peniti. 2. Sulam bayang Sulam bayang merupakan jenis sulaman dengan teknik penempatan kain yang bertindih, kain warna diletakkan pada bagian dalam/bawah kain dasar sedangkan sulaman dilakukan pada bagian atas kain dasar. 3. Sulam renda bangku Sulam renda bangku merupakan jenis sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju atau taplak dan lainnya. Di buat diatas bangku kecil berukuran bulat, maka disebutlah sulaman renda bangku. Benang yang digunakan cenderung halus dan kecil. 4. Sulam pita Sulam pita menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran dan ketebalan yang bervariasi. Sulaman ini menggunakan jarum sulam atau jarum kasur yang memiliki lubang benang dengan berukuran besar. Jahit Aplikasi Menjahit adalah sebuah kegiatan menyambungkan dua buah kain dengan menggunakan benang dan jarum. Menjahit selalu dikatakan identik dengan pekerjaan perempuan. Jahit aplikasi merupakan bagian dari teknik menjahit. Jahit aplikasi adalah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang menggunakan tusuk hias feston. Adapun jenis-jenis jahit aplikasi terdiri dari 1. Jahit aplikasi standart onlay Jahit aplikasi standard onlay adalah teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain,kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain. 2. Jahit aplikasi pada potong sisip inlay Jahit aplikasi potong sisip adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bagian dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bagian belakang ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias festoon dapat juga dengan mesin bordir. 3. Jahit aplikasi pada potong motif Jahit aplikasi potong motif adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. 4. Jahit aplikasi pada lipat potong Jahit aplikasi lipat potong adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. 5. Jahit aplikasi pengisian Jahit aplikasi dengan pengisian adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Caranya sama seperti pada jahit tindas, bedanya pada penambahan potongan kain yang berbeda warna. Alat Produksi Jahit Aplikasi Jarum jahit tangan dan jarum sulamGuntingJarum pentul dan bantalan jarumTudung jari dan alat pemasuk benangPemidanganPensil/kapur jahitCukil/pendedel jahitanSeterika Bahan Produksi Jahit Aplikasi Benang jahit atau benang sulamKain bermotif atau polos dan kain felt Proses Pembuatan Jahit Aplikasi Buat desain terlebih dahulu dengan menggunakan gambar dengan pensil warna di atas kertas. Buatlah pita untuk bagian leher dan tempelkan pada dasar kain. Jahit sekeliling kain dasar putih dan tempel pada bantal biru dengan tusuk tempelkan bagian kepala boneka beruang seperti mata, dan hidung. Buat pola sesuai desain. Gunting pola dan tempelkan pada kain dasar. Jahitlah satu persatu dengan tusuk festoonBuatlah pita dengan bahan bermotif. Buat kerutan melingkar dua susun. Pada bagian tengah sematkan akhir dari jahit aplikasi dengan bentuk bantal sederhana. Kemasan Produk Kerajinan Tekstil Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasa tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lai oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentu kemasan yang manarik untuk dibuat. Daftar PustakaSuci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas VII Semeter I. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Sebuah karya yang dibuat dari bahan limbah tekstil. Untuk anda yang ingin membuat kerajinan tangan ini pasti akan membutuhkan langkah-langkah awal salah satunya yaitu mendesain dan juga merancang produk. Hal ini juga bertujuan untuk dapat memudahkan dalam pembuatan karya tersebut. Untuk saat ini, hasil dari kerajinan tekstil ini sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari mulai macam-macam kerajinan tekstil itu seperti bahan pakaian yang sebagai kebutuhan sehari-hari kita. Mulai dari taplak meja, sprei, sarung bantal, dan juga beraneka sandang lainnya, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kerajinan modern biasanya banyak sekali digunakan untuk sebagai kebutuhan praktis dan juga banyak sekali fungsinya. Sedangkan untuk kerajinan tradisional sendiri biasanya banyak digunakan sebagai simbolis dalam berbagai upacara adat istiadat. Agar dapat mengerti apa itu kerajinan dari tekstil anda dapat membaca artikel berikut ini, mari kita simak bersama-sama. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Membatik Batik merupakan sebuah karya seni yang memiliki nilai seni yang benar-benar sangatlah tinggi yang sudah diakui oleh seluruh negara bahkan sampai dunia. Adapun peralatan yang harus dipersiapkan dalam membatik sangat terbilang sederhana seperti canting atau kuas yang dapat digunakan dalam membuat pola pada kain. Untuk mewarnai pada kain tekstilnya anda dapat menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan ini sebenarnya warisan dari budaya nusantara dan dijadikan sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Menyulam Kerajinan menyulam atau yang lebih banyak dikenal dengan sebutan border merupakan salah satu sebuah hiasan yang dibuat di kain atau di bahan yang lain dengan menggunakan jarum dan benang. Kerajinan sulam tidak hanya menggunakan benang saja, akan tetapi bisa juga menggunakan dengan bahan lin seperti manik-manik, logam, bulu burung dan juga payet. Kerajinan dari sulam tersebut terdiri dari berbagai jenis, jadi ketika sudah jadi maka akan banyak sekali hasil yang berbeda-beda. Dari kerajinan ini banyak sekali jenis hasilnya sebagai contoh sulam terawang, sulam datar, sulam tombul, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Jahit Perca Perca merupakan sisa-sisa bahan untuk membuat baju ataupun kerajinan berupa tekstil lainnya. Jahit perca merupakan sebuah proses membuat sebuah produk kerajinan tekstil dengan cara menggunakan bahan-bahan potongan kain tersebut. Cara dari membuat kerajinan ini dengan menggabungkan kain perca lalu anda dapat langsung bisa menjahitnya kembali dengan cara menggunakan pola yang telah direncanakan. Jahit perca ini berfokus pada teknik menjahitnya bukan pada bahan yang nantinya akan digunakan. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Jahit Tindas Kerajinan selanjutnya yaitu kerajinan jahit tindas atau yang dapat dikenal dengan quiting merupakan salah satu teknik menghias pada permukaan kain dengan cara membuat lapisan dengan bahan pelapis. Lalu kemudian dijahit tindas tersebut pada permukaan kain tersebut. Jahit tindas dapat anda gunakan dengan cara membuat selimut dan dihias-hias timbul tersebut. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Tapestry Kerajinan tapestry merupakan salah satu karya tekstil pertama tertua yang diwujudkan oleh manusia. Konsep dari kerjinan tapestry yakni proses pada penenunan dengan menggunakan 2 buah benang saling bersilang. Dalam kerajinan tapestry, komponen benang yang paralel dengan panjang disebut wrap benang lungsin, dan komponen benang yang paralel dengan lebar disebut weft benang pakan. Berdasarkan sejarah, kerajinan tapestry sudah diproduksi dan diterapkan oleh manusia semenjak abad ke 3 SM. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya artefak kerajinan tapestry Yunani di gurun Tarim Basin, dalam situasi terawetkan. Kerajinan tapestry kembali diproduksi secara massal pada abad ke-14 masehi. Benua Eropa yakni daerah-daerah pertama yang memproduksi kerajinan tapestry secara massal. Seiring perkembangan zaman, kerajinan tapestry mulai diketahui dan diproduksi diluar benua Eropa, seperti Belanda, Prancis, Amerika, dan negara-negara lainnya. Kerajinan tapestry terus mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Sampai pada tahun 1990-an, kerajinan tapesty mulai diproduksi secara mekanis, melalui sistem alat tenun Jacquard. Bahkan, sampai sekarang tahun 2016 kerajinan tapestry sudah diproduksi secara mekanis + komputerisasi.. Seperti yang dikabarkan dari halaman seputar proyek Jacquard Google, bahwa google sekarang tengah bekerjasama dengan pabrik teksil dalam proyek pembuatan teknologi khusus tenun. Proyek Jackquard Google bertujuan menggabungkan antara alat tenun Jacquard karya tekstil dengan teknologi komputerisasi. Sehingga diharapkan kita dapat mengakses teknologi hanya dengan sentuhan pada bahan pakain kita. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Cetak Saring Cetak saring merupakan sebuah proses cetak dengan memakai layar. Layar yang dapat digunakan untuk mencetak ini yaitu yang berbahan nylon atau sutra yang sudah didesain dengan kerapatan dan pola tertentu. Layar ini kemudian diberikan pola yang berasal dari negatif desain yang sebelumnya sudah dibuat. Untuk membuatnya kain tersebut dapat anda rentangkan dengan kuat agar dapat menghasilkan layar dan juga hasil pada cetakannya yang datar. Sesudah dimasukkan fotoresis dan anda sinari, layar itu akan terbentuk pada bagian yang dapat dilalui oleh tinta dan ada juga yang tidak. Salah satu dari kerajinan cetak saring yaitu sablon. Kerajinan dari tenun merupakan salah satu teknik untuk membuat sebuah kain. Negara Indonesia sendiri pada setiap wilayah mempunyai kain tradisionalnya masing-masing. Pada proses pengerjaannya pun masih menggunakan teknik tenun yang sangat beragam. Sampai dihasilkan ciri khas tersendiri yang berbeda-beda dalam pembuatan kain tenun tersebut. Sampai dengan motiv dan juga warna kain ini orang sudah mengetahuinya dari mana asal kain tersebut dibuat. Ada rasa bangga tersendiri jika menggunakan kain tersebut yang berasal dari daerahnya masing-masing. Masyarakat timur sebagai contoh mereka mampu menonjolkan corak pada motif burung, buaya, cicak, dan juga motif pada kain yang sudah dibuatnya. Untuk daerah yang lainpun corak pada motif bunga ataupun daun-daun lebih ditonjolkan dan corak motif binatang hanya sebagai pemanis untuk dilihatnya. Kerajinan dari Tekstil โ€“ Makrame Makrame merupakan sebuah kerajinan untuk membuat simpul dan juga menggarap untaina benar pada awal pembuatan sampai menjadi satu kain tenun. Hasil dari kerajinan tersebut sangat mempunyai kekuatan, fungsi dan juga keindahan yang berbeda-beda. Untuk fungsinya sendiri dapat anda lihat dari produk yang sudah dihasilkan. Sedangkan pada kekuatan produknya sangat tergantung dengan kain apa yang nantinya akan digunakan dalam pembuatannya. Fungsi dari Kerajinan Tekstil Untuk Benda Terapan Karya pada seni kriya yang sangat sering kali kita temui mempunyai banyak sekali fungsinya. Disamping itu juga dapat anda gunakan untuk benda pajangan, karya seni pada kriya juga mempunyai fungsi praktis. Karena fungsi merupakan suatu hal yang sangat diutamakan dalam sebuah karya seni. Pada dasarnya, seni pada kriya sangat mengutamakan fungsi, lalu sedangkan hiasanya hanyalah sebagai unsul dalam pendukung saja. Ada bebera contoh dari seni kriya ini yang siap pakai yaitu kursi, teko, sarung dan juga meja. Sebagai Dekorasi Banyak sekali produk dari seni kriya yang dapat digunakan sebagai pajangan. Karena seni tersebut banyak dinikmati dan juga dirasakan sebagai hiasan maupun sebagai pajangan. Karenanya nilai pada estetik terseut benar-benar diperlukan. Berikut ini merupakan sebagian seni kriya yang dapat anda gunakan sebagai pajangan Topeng Guci Patung kayu Sebagai Mainan Disamping sebagai pajangan dan juga sebagai benda terapan. Karya pada seni kriya juga dapat anda fungsikan sebagai mainan. meskipun dapat digunakan sebagai mainan, akan tetapi karya seni kriya ini sangat mempertahankan nilai-nilai keindahan yang dimiliknya. Maka berikut ini akan calonbos sebutkan tentang beberapa contoh dari karya seni kriya yang dapat digunakan sebagai mainan Dakon karya seni kriya kayu Wayang karya seni kriya kulit Boneka karya seni kriya tekstil Yoyo karya seni kriya kayu Dari beberapa fungsi yang telah kita bahas tadi, pasti ada sebagian dari kalian yang sudah pernah mencobanya/ melihatnya. Ragam Motif Batik Batik Semen Semen merupakan asal kata dari kata semi yang mempunyai arti tumbuh yang mempunyai makna dari kehidupan yang semi atau kehidupan yang terus menerus tumbuh. Ornamen pada motif batik semen ada tiga bagian yaitu Ornamen yang mempunyai hubungan dengan daratan, seperti binatang kaki empat dan juga tumbuhan. Ornamen yang mempunyai hubungan dengan udara, seperti mega mendung, burung dan juga garuda. Ornamen yang mempunyai hubungan dengan air dan juga laut, ular, ikan dan juga katak. Motif semen ini mempunyai hubungan dengan pemahaman Triloka atau Tribawana. Pemehaman ini mempunyai ajaran mengenai tiga dunia yaitu dunia bawah yang tempatnya jalan orang-orang sesat, dunia tengah tempatnya manusia hidup dan juga dunia atas tempat dewa. Motif semen ini mempunyai berbagai motif lagi yakni Semen Gurdo Motif batik semen gurdo biasanya dipakai untuk acara pesta dan juga acara pernikahan. Pada motif ini juga mempunyai sebuah makna, bahwa yang memakainya akan terlihat berwibawa dan juga akan memperoleh keberkahan. Semen Romo Motif batik semen romo ini dihubungkan dengan sebuah cerita tentang Ramayana yang sangat kental dengan sebuah ajaran keutamaan melalui delapan jalan Hastha Brata. Merupakan wejangan dari Ramawijaya untuk Wibisana saat dinobatkan sebagai seorang raja Alengka. Jadi seme romo mempunyai kandungan ajaran sifat yang wajib dimiliki oleh seorang Raja. Nasihat ini bermaktub dalam delapan keutaman untuk seorang Raja Asta Brata. Semen Mentul Motif batik semen mentul ini digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Biasanya orang yang Makai motif tersebut mempunyai keinginan yang tidak pasti. Semen Rante Motif batik semen rante ini mempunya arti dari kata rante ini yaitu rantai yang mempunyai makna sebuah ikatan. Makna yang lebih dalam dari motif ini mempunyai sebuah arti cinta diantara kedua pasangan yang terus tumbuh. Semen Kuncoro Motif batik ini biasa dipakai pada kegiatan sehari-hari dikeraton. Mempunyai makna yang sangat dalam dari motif tersebut akan memancarkan sebuah kebahagian. Semen Kakrasana Motif batik ini berasal dari Surakarta. Dibuatnya saat Paku Buwono IX, pada abad ke Sembilan belas. Itu mempunyai banyak sekali maknanya yang sangat merakyat dan juga mempunyai keteguhan hati. Motif ini juga dapat dipakai oleh masyarakat umum. Batik Parang Motif batik parang merupakan salah satu motif yang paling tua yang ada di negara Indonesia. Kata parang ini berasal dari kata pereng atau lereng yang memiliki bentuk garis diagonal sebagaimana pada motif batik parang. Di tiap-tiap motif batu parang selalu mempunyai susunan motif dengan bentuk yang layaknya seperti huruf S, yang saling berkaitan dengan satu yang lainnya. Hal ini mempunyai makna tentang keseimbangan. Wujud pada huruf S ini diadaptasikan dari bentuk gelombang laut yang menunjukan motivasi yang tidak akan pernah reda. Motif ini sangatlah asli buatan Indonesia. Telah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasuro Solo. Dibuat oleh pendiri kraton, sehingga motif ini dijadikan sebagai anduan untuk penentuan derajat sebagai kebangsawanan seseorang. Malahan pada waktu dulunya motif ini cuma boleh digunakan oleh raja berserta keturunannya saja. Saat ini motif parang telah mengalami banyak penemuan kreatif dalam bentuknya. Motif pada batik parang yang sudah tenar diantaranya lereng sobrah, parang klithik, parang kusuma, rusak barong, dan lainnya. Motif batik parang sendiri mempunyai makna yang sangat tinggi. Bahasa yang disajikan yang ada pada motif parang ini menyajikan sebuah pesan bahwasannya selaku manusia harusnya kita tidak boleh mudah menyerah dalam menjalani hidup. Seperti layaknya ombak di samudra yang tidak ada lelahnya terus bergerak. Bentuk dari batik parang yang saling sambung, mempunyai makna untuk menjalani hidup yang tidak pernah putus. Senantiasa tetap terus untuk mengoreksi kualitas diri, berjuang untuk kesejahteraan. Menjaga relasi dengan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Garis diagonal yang ada pada motif parang, mempunyai arti bahwa manusia harus mempunyai cita-cita yang sangat tinggi. Setia pada kebenaran, dan mempunyai pendirian yang kokoh. Dinamika pada pola motif parang juga mempunyai kandungan arti kewaspadaan, ketangkasan, dan kontinuitas. Batik Sudagaran Batik sudagaran ini telah ada sejak zaman kerajaan majapahit hingga mataram baru. Lingkungan pada keraton pada masa itu memiliki hukum yang benar-benar ketat dalam hal baju batik termasuk motifnya. Dimana motif tertentu cuma boleh digunakan oleh raja dan abdi dalem yang mempunyai ikatan dengan makna dari motif batik yang patut diemban oleh sang pemilik. Hal inilah yang kemudian timbul dengan istilah batik larangan. Karena mempunyai hukum yang sangat ketat itu tumbuhlah inspirasi-inspirasi kreatif yang baru di sekitar lingkungan keraton. Juga menjalankan bermacam-macam penemuan motif batik dengan menambahkan ornamen dan susunan pada batik. Para pengusaha kreatif yang menjalankan kreasi batik itu mewujudkan sebuah motif baru yang dapat digunakan segala orang, lalu kemudian batik ini diketahui dengan batik sudagaran Sumber lain mengatakan bahwa sejarah dari batik sudagaran sudah ada semenjak 1850-an. Awal mulanya para pengrajin batik sudagaran tumbuh secara individu untuk memproduksi kain batik yang dapat dipasarkan di lingkukangan yang lebih luas yang tidak cuma untuk kawasan keraton saja. Perkemabangan dari batik sudagaran dengan terus berkembangnya teknik membuat batik dengan lebih lincah untuk memenuhi permintaan masyarakat. Harga dari selembar kain batik malah menjadi lebih murah yang dapat dibeli oleh masyarakat menengah ke bawah. Jahit Perca Untuk perca sendiri merupakan sebuah sisa dari kain yang sudah tidak dapat dipakai dari industry pakaian ataupun sisa bahan dari para penjahit. Jahir perca juga sangat sering disebut sebagai tambal seribu. Jenis-Jenis Jahit Perca Ada beberapa jenis dari jahit perca dalam segi pembuatannya yaitu Cara Acak atau Tidak Beraturan Jahit perca acak yang tidak beraturan merupakan teknik menjahit yang mengkombinasikan guntingan kain dari sisa dan juga ukurannya yang tidak sama, lalu sehabis itu dijahit sesuai dengan desain. Cara Jiplakan Pola Teknik yang satu ini dapat mengkombinasikan dari sisa-sisa kain dengan cara dibuat pola terlebih dahulu, sehabis itu dijahit dengan sesuai keinginan anda. Cara Tumbang Tindih Tumpeng tindih merupakan sebuah teknik jahit yang dapat dikombinasikan dengan kain perca yang di pola dengan pola bagian tengah diletakkan di atas sebuah kain yang telah siap untuk dijahit pada bagian tepinya. Setelah sudah tindihlah dengan pola selanjutnya dijahit dari tengah menuju tepi sampai selesai. Cara Jahit Sejulur Jahit jelujur adalah teknik jahit dengan tujuan untuk memberi rasa indah dan juga cantik. Untuk mengombinasikannya dengan menggunakan teknik mesin jahit. Metode ini cuma untuk menghias, makanya dapat dipakai pada teknik geometris, acak, jiplakan, dan tumpang tindih. Cara Pola Geometris Teknik ini merupakan teknik yang mengkombinasikan antara kain perca dengan wujud geometris. Seperti segi empat, segi tiga, segi lima dan wujud geometri lainnya yang dapat di ukur lalu dijahit apakah cocok dengan desain tersebut atau tidak. Itulah sebuah artikel tentang kerajinan dari tekstil, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda semua dan artikel ini juga dapat anda jadikan sebagai referensi untuk anda yang ingin membuat kerajinan dari tekstil tersebut. Terimakasih. Materi bab 2 Kerajinan Tekstil prakarya kelas 7 - Mempelajari berbagai teknik kerajinan tekstil untuk dapat dihasilkan produk kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dengan berbagai kegunaan atau nilai merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional kegunaan serta memiliki nilai Fungsi dan Prinsip Kerajinan TekstilSecara umum kerajinan tekstil memiliki fungsi sebagai hiasan dan benda untuk di Fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstila. Berfungsi sebagai penghiasKerajinan tekstil bisa digunakan untuk tujuah sebagai hiasan suatu benda atau hiasan dindingb. Berfungsi sebagai benda pakaiKerajinan tekstil bisa digunakan sebagai kebutuhan busana, tas, dan Kelengkapan ritualKerajinan tekstil bisa berfungsi untuk sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual jika kerajinan mengandung simbol-simbol ulos. Kain tenun yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat SimbolikKerajinan tekstil tradisional bisa berfungsi untuk melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif Prinsip kerajinan tekstil berdasarkan fungsi hias dan fungsi pakaia. Keunikan bahan kerajinanBahan dasar yang digunakan sebagai kerajinan dapat berasal dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah memerlukan kreatifitas dan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai bahan dasar dari lautbebatuan, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, tumbuhan lautContoh bahan dasar dari darat kayu, logam, bebatuan, tanah liat, tumbuhanb. Keterampilan tanganSeorang yang bekerja membuat produk-produk kerajinan umumnya disebut adalah pekerja yang dilakukan dengan keterampilan tubuh dan tangan dengan dibekali alat-alat bantu tukang atau perajin merupakan keterampilan campuran antara berbagai jenis kerja tetapi tetap dengan dasar kesadaran Unsur EstetikKerajinan tekstil memerlukan sentuhan keindahan untuk meningkatkan kualitas karyanya dengan memperhatikan unsur estetik dari karya estetik dalam karya kerajinan tekstil dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias dan komposisi. d. Unsur hiasan ornamentUnsur hiasan adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya, dilukis, diukir, dan 2 jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat,Hiasan terstruktur, yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Ragam hias merupakan identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Ragam hias yang ditampilkan pada sebuah produk kerajinan tekstil bertujuan untuk keindahan dan keunikan agar lebih terlihat Jenis dan Karakteristik Kerajinan TekstilJenis rancangan sebuah kerajinan tekstil dapat diwujudkan dalam kesatuan bahan dan 2 macam jenis teknik dalam pembuatan kerajinan Teknik StructuralJenis teknik Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik tas yang dibuat dengan teknik teknik Structural memiliki kecenderungan lebih klasik, unik, rumit dan Teknik DecorativeJenis teknik Decorative garnitur adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Contoh tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam teknik decorative memiliki kecenderungan hanya menghias permukaan sebuah benda. Namun memiliki unsur kekutan memperindah sebuah benda menjadi lebih menarik dan anggun dibanding kerajinan tekstil sebagai fungsi hiasUntuk memenuhi kebutuhanMemberikan inovasi unik dan menarikC. Proses Produksi Kerajinan Tekstil1. Tapestria. Bahan Pembuatan Hiasan TapestriBenang tipis untuk lungsiBenang tebal untuk pakanb. Alat Pembuat Hiasan TapestriKayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsiBatang kayu, Bentuk batang kayu menyerupai sumpit sebagai pengikat benang pakan yang Proses Pembuatan Tapestri 2. Batika. Jenis batik ada 2Batik Pedalaman Klasik pengkategorian batik yang berkembang di masa Pesisir batik yang berkembang di masyarakat yang tinggal di luar benteng keraton, sebagai akibat dari pengaruh budaya daerah di luar Pulau Jawab. Bahan produksi batikKain putih kain primissima, kain prima, kain merses, kain sutra, dan katun dobyMalam/lilinZat Pewarna Batik pewarna sintetis dan pewarna Alat produksi batikCanting alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan. Kompor alat untuk membuat api untuk memanaskan lilin atau gawangan untuk membentangkan kainBandul timahPola batikPancid. Proses Pembuatan batikTiga teknik proses pembuatan batikteknik capeknik tulisteknik campuran cap dan proses pembatikanNganji Pemberian kanji setelah kain dicuciNgemplong Penghalusan permukaan kainNyungging Membuat pola di atas kertasNjaplak Menjiplak pola dari kertas ke kainNglowong Memberi lilin/malam pada kain sesuai polaNgiseni Memberi isian motif ke dalam pola besarNembok Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malamNyolet Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung sponNyelup Memberi warna pada kain dengan pencelupanMopok Memberi isian pada latar belakang polaNglorod Membuang lilin/malam yang sudah tidak diperlukanNanahi Memberi isian dengan malam pada latar belakang polaPencelupan warna terakhir dan pelorotan3. SulamSulam biasa disebut juga dengan bordir, adalah hiasan yang dibuat di permukaan kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan dibedakan menjadi 3Sulam datar, hasil sulaman rata dengan permukaan terawang kerawang, hasil sulaman berlubang-lubang seperti timbul, hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang Jenis sulam yang berkembang saat kepala peniti sulaman dengan tekstur menyerupai kepala jarum pentul yang berukuran bayang sulaman dengan teknik penempatan kain yang renda bangku sulam yang memiliki fungsi sebagai renda baju atau taplak dan pita Sulaman menggunakan pita-pita dengan berbagai ukuran dan ketebalan yang Jahit AplikasiJahit aplikasi adalah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang menggunakan tusuk hias Jenis-jenis jahit aplikasiJahit aplikasi standart onlayJahit aplikasi pada potong sisip inlayJahit aplikasi pada potong motifJahit aplikasi pada lipat potongJahit aplikasi pengisianb. Alat produksi jahit aplikasiJarum jahit tangan dan jarum sulamGuntingJarum pentul dan bantalan jarumTudung jari dan alat pemasuk benangPemidanganPensil/kapur jahitCukil/pendedel jahitanSeterikac. Bahan produksi jahit aplikasiBenang jahit atau benang sulamKain motif atau kain polos dan benang feltd. Proses pembuatan jahit aplikasiD. Kemasan Produk Kerajinan TekstilKemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah memiliki 4 fungsimenjual produkmelindungi produk,memudahkan penggunaan produkmemperindah penampilan produkPrinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk Contoh Praktek Tugas Membuat Proyek Kerajinan TekstilMembuat kerajinan tekstil jahit aplikasiPembuatan Tas Teknik Jahit dan Anyam1. PerancanganMenganalisis kebutuhanMembuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa2. PelaksanaanMenyiapkan bahan dan alatKainBenangLemKapur jahitLem tembakGuntingMesin jahitJarum pentulRaderMembuat karya kerajinan tasKain dirader sesuai polaPotong kain dan jahitSetelah dibalik, susun kain dengan jarum pentulSusunlah anyaman dengan arah diagonalPasang pada kain sedikit sedikitSetelah lebar beri tepian ungu dan jahitSatukan panjang tas melingkarBuat tutup tas bentuk persegiBeri tali dan pengunci dengan dijahitJahit tutup dan beri velcro3. EvaluasiEvaluasi bisa dilakukan dengan caramenguji karya tasnya dengan dipakaikan kenyaman/ketidaknyamanan pada tas buatannya. merefleksi diri dengan memperhatikan keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan dalam adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan tekstil tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan baku tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana dalam jumlah yang daerah memiliki ciri khas kerajinan pembuatan kerajinan tekstil terdiri dari tenun serat, sulam, batik, jahit aplikasi dan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah materi kerajinan tekstil prakarya kelas 7Sumber Buku Prakarya Kelas 7

kerajinan tekstil tapestri tenun dan batik dibuat dengan motif